Beberapa Peraturan Teknis Saat Anda Menulis Artikel

Lazada Indonesia

aturan blogging Anda harus mematuhi beberapa peraturan teknis. Meski ini bukan peraturan konvensional yang wajib anda patuhi, tapi setidaknya anda bisa mengukur dan memiliki pandangan jelas soal pelaksanaan teknisnya. Berikut ini rambu-rambu dasar menulis artikel ideal untuk blog anda:

Panjang artikel

Tidak ada perbedaan yang cukup menonjol antara website dengan blog dalam hal content dan artikel yang ditampilkan, anda sebaiknya menulis artikel antara 200 kata sampai 600 kata. Jika artikel anda melampaui batasan di atas, sebaiknya buatlah artikel bersambung. Artikel yang terlalu panjang, meski isinya bagus, akan membuat pembaca jenuh dan malas membacanya. Jangan sampai anda memperboros kata-kata dalam artikel anda. Artikel anda haruslah padat dan singkat dan mencerminkan topik yang anda bicarakan. Jika tulisan anda tidak mencapai 200 kata, cobalah untuk menjabarkan beberapa poin penting dalam tulisan tersebut untuk memperdalam pembahasan. Yang penting, fokuslah pada topik agar pembahasan anda tidak terlalu lebar dan juga tidak terlalu sempit.

Keyword

Untuk apa keyword? Nah, sekarang anda tahu, selain membahas topik yang anda angkat, artikel anda harus juga menampilkan keyword di beberapa bagian.  Di mana saja? Ada tiga bagian terpenting yang sering diperiksa spider search engine. Di judul, bagian awal artikel dan bagian akhir artikel. Dengan memasukkan keyword yang banyak di cari di tiga bagian tersebut, artikel anda akan mendapat posisi terhormat dalam hasil pencarian.

Masukkan dalam Categories

Rambu lain yang harus anda patuhi adalah memasukkan artikel ke dalam kategori. Dalam blog anda, saya yakin ada sejumlah kategori yang merupakan penjabaran dari topic utama blog anda. Pilihlah satu kategori yang paling berhubungan dengan artikel tersebut. Dan masukkan artikel anda di dalamnya. Apa manfaatnya? Begini… saat anda memasukkan artikel ke dalam kategori, pengunjung akan lebih mudah mengklasifikasi di mana mereka dapat menemukan kebutuhan mereka. Upayakan anda serapi mungkin menaruh artikel-artikel ke dalam kategori.

Membuat Anchor Text dalam Artikel Anda

Apa itu anchor text? Anchor text tidak jauh berbeda dengan hyperlink. Ia merupakan teks yang dapat membawa anda dari satu website ke website lain. Jadi, anchor teks seperti perantara dan penghubung anda dari satu blog ke blog lain. Saya yakin, anda juga sudah belajar bagaimana membuat anchor teks. Saat ini, saya akan tunjukkan apa kegunaan anchor teks tersebut.

Ambil contoh bahwa anda memiliki link www.ebookrahasiablogging.blogspot.com. Namun, dalam blog, anda tidak harus menaruh link seperti itu secara mutlak. Anda bisa menggunakan kata-kata yang menunjukkan pada link tersebut, misalnya kata lihatlah produk saya di sini. Dengan begitu, pengunjung akan merasa tidak sedang dibawa ke link itu, karena kata-kata yang dikliknya tidak terlihat langsung menunjukkan alamat tersebut. Yang perlu anda perhatikan, jangan membuat anchor teks dalam window yang sama. Buatlah anchor teks dalam window yang berbeda. Maksudnya? Begini… saat anda mengklik hyperlink atau anchor teks dalam suatu blog, buatlah terbuka halaman baru yang merupakan tujuan dari anchor text tersebut. Dengan begitu, akan memudahkan pengunjung agar tidak kehilangan halaman blog yang dibuka sebelumnya. Anda sudah mengerti bukan? Inilah kegunaan anchor teks tersebut. Untuk memperjelas gambaran tentang membuka halaman (window) yang sama dan halaman yang baru ini, lihatlah petunjuk di bawah ini:

Contoh yang salah: (masuk dalam window yang sama)

< a href=”http://www.ebookrahasiablogging.blogspot.com”>Lihatlah Produk Saya di Sini</a>

Contoh yang benar: (masuk dalam window yang baru)

<a href=”http://www.ebookrahasiablogging.blogspot.com” target=”_blank”>Lihatlah Produk Saya di Sini</a>

Nah, bagaimana? Anda sudah paham yang saya maksudkan? Syukurlah kalau begitu. Saya kira, sudah banyak hal yang telah anda dapatkan sejak tadi. Ya, semuanya berguna agar anda bisa lebih mudah menulis artikel untuk blog anda. Saya telah berikan strategi-strategi jitu secara langsung maupun tak langsung untuk menyelesaikan artikel anda itu. Dan sekarang saatnya anda mulai menulis...

Oya, perlu saya ingatkan kembali, menulis artikel sebaiknya tidak dilakukan sebulan sekali. Kalau dirasa memposting setiap hari memberatkan, anda bisa tampilkan tiga artikel baru dalam seminggu. Ini penting saya beritahukan agar anda lebih giat lagi untuk mencari data dan informasi penting untuk ditulis dalam blog anda. Selain itu, ini akan membuat pengunjung tidak pernah bosan mengunjungi blog anda. Ya, karena blog anda terus diupdate.

Lazada Indonesia

Share this: