Cara Menulis Artikel Secara Kreatif

Lazada Indonesia

content blogging Apa sebenarnya artikel kreatif itu? Bagaimana ciri-cirinya? Bagaimana jika saya bukan seorang penulis? Bagaimana jika pengunjung tidak suka pada artikel saya? Bagaimana…bla…bla… Wow… Jika anda terus berpikir seperti itu, kapan anda mulai menulis? Ingat, anda tidak sedang menulis untuk lomba karya tulis ilmiah dengan beragam metode penelitian atau apapun namanya. Yang anda tulis saat ini adalah seputar masalah yang dihadapi oleh orang lain. Jika anda menulis artikel dengan bahasa-bahasa yang ilmiah tentu tidak akan meringankan dan membantu beban mereka. Percayalah, hal ini malah membuat mereka semakin BOSAN!

Yang perlu anda ketahui, menulis artikel dalam sebuah blog berbeda dengan menulis artikel di media massa atau jurnal. Anda harus memperhatikan:

Pemakaian istilah. Anda tidak perlu memakai istilah-istilah yang membuat pembaca mengerutkan alis dan membuka kamus berkali-kali. Istilah-istilah yang anda gunakan haruslah mencerminkan perhatian anda pada masalah yang mereka hadapi.

Gaya bahasa bercakap-cakap. Cobalah gunakan bahasa-bahasa yang komunikatif. Anggaplah anda sedang berbincang-bincang dengan mereka.

Tulislah dari hati ke hati. Ajaklah mereka untuk membagi masalah mereka dengan anda. Tulislah dengan gaya bahasa dari hati ke hati. Jangan biarkan mereka kecewa pada artikel anda.

Singkat dan padat. Tuliskan artikel anda dengan singkat, padat, dan langsung pada intinya. Jangan terlalu berbelit-belit. Pembaca akan merasa jenuh terlebih dahulu sebelum mereka membaca inti artikel anda.

Tulislah dengan font yang jelas. Pakailah font-font yang rapi dengan ukuran yang jelas. Jangan sampai pembaca harus mendongokkan kepalanya ke layar monitor karena tulisan anda yang terlalu kecil. Begitu pula, jangan biarkan mereka memundurkan kepalanya dari layar monitor sebab tulisan artikel anda yang terlalu besar. Sedang-sedang sajalah, yang penting bisa dibaca.

Perbanyak manfaat dan solusi. Jangan hanya gunakan satu solusi dalam artikel anda, itu akan membuat pembaca merasa sempit dan tidak bebas. Carilah beberapa solusi yang baik dan terjangkau bagi pembaca anda. Jangan sampai mereka hanya membaca informasi artikel anda tanpa tahu apa solusi yang mereka dapatkan. Bahkan jika perlu, semua artikel anda harus lebih banyak terisi tentang manfaat dan solusi. Lagi pula, anda tidak tahu, jika anda hanya menulis satu solusi, jangan-jangan pembaca anda sudah tahu solusi itu hanya saja kurang tepat bagi dia. Bukankah ini akan jadi sia-sia? Dengan cara-cara seperti itu, saya yakin pembaca akan lebih enjoy dan tertarik pada artikel anda. Selain memperoleh perhatian besar dari mereka, anda berkesempatan untuk meningkatkan penjualan produk.

Anda tidak perlu khawatir. Sesuai pengalaman saya, pembaca yang seringkali berkunjung ke blog anda dan menyampaikan komentar-komentar atau pujianpujiannya pada artikel anda, sebagian besar sudah masuk dalam ‘perangkap’ blog. Tinggal bagaimana anda menggiringnya masuk pada masalah yang lebih serius, yaitu produk.

Nah, bagaimana? Apakah anda sudah bisa berlatih untuk (mulai) menulis artikel? Cobalah mulai dari saat ini.

Lazada Indonesia

Share this: